Anggota Koramil Kalibagor Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren

Banyumas - Peltu Musriman Bati Tuud Koramil 08/Kalibagor mewakili Danramil 08/Kalibagor Kodim 0701/Banyumas Korem 071/Wijayakusuma, turut serta dalam Peletakan Batu Pertama Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang secara simbolis menandai dimulainya tahap pembangunan pesantren. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Grumbul Wogen Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Minggu (28/07/2024). 


Peletakan batu pertama, adalah salah satu istilah yang tidak asing dalam pembangunan. Istilah tersebut dipakai untuk menjelaskan tanda dimulainya sebuah pembangunan.

Adapun beberapa tujuan diadakannya seremonial peletakan batu pertama adalah Peresmian yang  Tujuannya sebagai wujud syukur atas pencapaian yang harus segera dilaksanakan atau dikerjakan di hari yang akan datang.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh AKP Diah Sudiarti, SH (Kapolsek Kalibagor), Budi Santoso, S.T (Kasubag TU Kec.Kalibagor), Ovan Sofian, SH (Anggota DPRD Kab.Banyumas), Syarif Baasyir (Ketua yayasan Al-Irsyad Cab. Purwokerto), Dino Sudjanto (Kades Kaliori), Wasis Fahrudin, S.Ag (Ketua Tanfidziyah MWC NU Kec.Kalibagor), Kyai Kuntoro (Kepala Madin Al-Muhajirin), H.Ramlan, SH.,MH (Ketua BPD Desa kaliori) dan Tokoh Masyarakat Desa kaliori.

Sementara itu, Peltu Musriman usai acara mengungkapkan, bahwa pihaknya mengaku senang dengan berdirinya Pondok Pesantren di wilayahnya tersebut.

Menurutnya, pembangunan Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Kalibagor sangat penting dalam mendukung program pemerintah di bidang pendidikan selain itu dengan di bangunnya pesantren di Desa Kaliori sangat membantu bagi kami sebagai Aparat Komando kewilayahan dalam bidang Pembinaan generasi muda dalam rangaka pembinaan wawasan kebangsaan dan menamakan kecintaan terhadap Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Melalui pembangunan ponpes ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa khususnya anak-anak usia sekolah yang secara tidak langsung dapat menjauhkan mereka dari pengaruh lingkungan yang mengarah pada terjadinya kenakalan remaja,” ungkapnya.

Harapannya dengan berdirinya pondok pesantren selain untuk menuntut ilmu agama, juga sebagai sarana dan pusat kegiatan-kegiataan keagamaan. (Str).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukseskan Program Pemerintah, Babinsa Jadi Akseptor KB MOP

Aksi Sigap Babinsa Cihonje Atasi Kesulitan Warga Binaanya

Anggota Koramil 08/Kalibagor Bersama Wanita Lansia Laksanakan Senam Bersama