Uri-Uri Budaya Leluhur, TNI-Polri Lakukan Pengamanan Festival Kuda Kepang

Banyumas –  Kuda Lumping yang juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa. Keunikan dari kesenian tari ini yaitu adanya unsur mistis. Biasanya para penari mengalami kesurupan, kemudian melakukan atraksi kekebalan dan kekuatan tubuhnya.


Guna menjaga ketertiban dan kenyamanan Koramil 19/Wangon beserta Polsek Wangon, melaksanakan pengamanan pagelaran festival budaya tradisional seni kuda lumping yang dilaksanakan dilapangan sepak bola Krido Widodo Desa Randegan Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Jum’at 16/12/2022.

Pada kesempatan itu Danramil 19/Wangon Kapten Inf Kuswadi mengutarakan bahwa budaya leluhur seni kuda lumping ini harus tetap dilestarikan, kami TNI-Polri akan tetap mengawal pagelaran festival ini dalam rangka memberikan rasa nyaman kepada penonton maupun pemainnya.

Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magic, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut.

Gerak Tari Kuda Lumping menggunakan volume gerak yang kuat tempo gerak yang cepat, dan penggunakan aksen gerak pada gerak kaki sehingga memberikan kesan yang kuat, dan energik. Gerak Tari Kuda Lumping cenderung menghasilkan gerak yang halus, lembut terkadang gerakannya energik, lincah dan juga kuat.


Tari kuda lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Kuda adalah simbol kekuatan secara fisik. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan.

Selain penampilan para penari kuda kepang, kesenian tradisional  juga menampilkan barongan khas Banyumasan dan untuk menambah meriah suasana, setelah para penari menampilkan tariannya di lanjutkan dengan janturan yang diikuti oleh 10 sanggar kesenian kuda kepang diwilayah Kecamatan Wangon. Pungkasnya. (AuL).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukseskan Program Pemerintah, Babinsa Jadi Akseptor KB MOP

Aksi Sigap Babinsa Cihonje Atasi Kesulitan Warga Binaanya

Anggota Koramil 08/Kalibagor Bersama Wanita Lansia Laksanakan Senam Bersama