MERASA KECEWA ORMAS SAKTI DATANGI PT PNB

Banyumas – Organisasi Masyarakat Persaudaraan Sakato Tiger (SAKTI) Banyumas Indonesia datangi PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) Kantor Cabang Purwokerto Alamat Jl. M Yamin Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. (19/10/2022).



Kedatangan puluhan ormas Sakti terkait keluhan nasabah an. Eko Dwiyanto alamat Desa Karangklesem RT.02 RW.02, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas yang disebut sebagai ahli waris tunggal dari almarhum Bpk Sutaryo /Ratno  selaku nasabah PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) sehubungan dengan permohonan dan mediasi pada tanggal 1 September 2022 yang belum mencapai kata mufakat dan merasa kecewa dengan jawaban dan keputusan dari PT. PNM 



Pada kesempatan itu Abdul Latif Heriyadi (Ketua Umum Ormas Sakti Banyumas Indonesia) bahwa kami Organisasi Persaudaraan SAKTI Banyumas turun audensi bertujuan hanya akan meminta keadilan, yang bagaimana ini, negara hukum untuk itu kita sepakat semua untuk menggugat melaporkan ke Kepolisian namun ada syarat-syarat yaitu Perjanjian Kontrak (PK), namun ada kendala bahwa dari PT. Permodalan Nasional Madani (Pesero) tidak memberikan PK ke nasabah, ini apakah adil ? karena ini ada UU untuk melindungi nasabah.


Kenapa kita turun untuk audensi karena salah satu nasabah atas nama Bpk Eko Dwiyanto menerima ketidakadilan  dari PT. PNM, sudah ikut jadi nasabah tahun 2016  kenapa tidak ada asuransinya, apakah ini adil, sehingga kita sebagai ormas membantu nasabah yang merasa keberatan (membela masyarakat yang tertindas).


Menyampaikan bahwa nasabah atas nama Bpk Ratno itu sudah 2 kali menjadi nasabah di PT. PNM mulai tahun 2009 s.d 2011, kemudian mengajukan kembali tahun 2011 namun nasabah tersebut meninggal dunia namun PT. PNM tidak melakukan ketentuan aturan terhadap nasabah (mengeluarkan asuransi).


Guna menindaklanjuti permasalahan tersebut. Pihak PT. PNM menggelar mediasi dengan Ormas Sakti yang di hadiri aparat keamanan dari Polsek Purwokerto Selatan dan Koramil 25/Purwokerto Selatan, namun proses mediasi tersebut belum menemukan titik temu antara kedua belah pihak. (AuL).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukseskan Program Pemerintah, Babinsa Jadi Akseptor KB MOP

Aksi Sigap Babinsa Cihonje Atasi Kesulitan Warga Binaanya

Anggota Koramil 08/Kalibagor Bersama Wanita Lansia Laksanakan Senam Bersama