SMK Pertanian PPHQ Pekuncen Panen Bawang Merah

Banyumas - Semakin bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun, menyebabkan kebutuhan terhadap hasil pertanian maupun olahan hasil pertanian juga semakin meningkat. Sehingga pengolahan panen dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk Indonesia sangat perlu untuk dilakukan dan dikembangkan.

 


Guna meningkatkan hasil pertanian di Banyumas, SMK Pertanian Pondok Pesantren Hilyatul Qur'an Yayasan Al Asy'ariyyah Banyumas bersama Forkopimcam Pekuncen melaksanakan panen raya bawang merah di lahan pertanian milik SMK Pertanian PPHQ di desa Tumiyang kecamatan Pekuncen kabupaten Banyumas. Rabu 23/03/2022.

 

Turut hadir dalam panen raya tersebut Drs Rojingun, M.Si (Camat Pekuncen), Kapten Inf Subandi (Danramil 15/Pekuncen), AKP Siswanto, S.Pd (Kapolsek Pekuncen), Ir Saprapto (PPL pertanian kecamatan Pekuncen), Sumarno (Kepala Desa Tumiyang) dan Kepala sekolah beserta staf, guru serta siswa/siswi SMK Pertanian PPHQ Pekuncen.

 

Pada kesempatan itu Danramil 15/Pekuncen Kapten Inf Subandi menyampaikan Pertanian adalah sektor yang mampu menunjukkan kinerjanya di tengah kondisi Pandemi. Melansir data BPS (Badan Pusat Statistik) peran sektor pertanian terhadap total PDB (Produk Domestik Bruto) mencapai 14% dan menyediakan lapangan kerja bagi hampir separuh total penduduk. Pertumbuhan PDB sektor pertanian pada tahun 2020 meningkat 16,24% dibandingkan tahun sebelumnya dan diharapkan di tahun 2022 juga meningkat lagi.

 


"Kami sangat mendukung program pengembangan pertanian. Ini sangat membantu upaya Pemerintah Daerah untuk mendorong produktivitas pertanian. Hal itu dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri," ujarnya.

 

"Saya mengapresiasi upaya SMK Pertanian Pondok Pesantren Hilyatul Qur'an yang telah memanfaatkan lahan ini dalam program ketahanan pangan. Di tengah Pandemi yang masih mewabah sampai saat ini, tidak menyurutkan untuk tetap berkarya dengan memanfaatkan lahan pertanian dilingkungan sekolah. Semoga hal ini bisa menjadi contoh yang lain untuk bisa mengolah lahan di sekitarnya menjadi lahan yang produktif dan bermanfaat. Pungkasnya. (AuL).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sukseskan Program Pemerintah, Babinsa Jadi Akseptor KB MOP

Aksi Sigap Babinsa Cihonje Atasi Kesulitan Warga Binaanya

Anggota Koramil 08/Kalibagor Bersama Wanita Lansia Laksanakan Senam Bersama