Koramil 08/Kalibagor Bantu Warga Dengan Program Jambanisasi

Banyumas – Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip kesehatan inilah yang menjadi dasar pelaksanaan program PHBS di lingkungan rumah tangga.

 

Menyikapi hal tersebut Koramil 08/Kalibagor membantu warga membuat tempat BAB dengan memasang jamban dirumah Samikun, 55 tahun grumbul Bleberan RT 05 RW 06 desa Kalibagor kecamatan Kalibagor kabupaten Banyumas, yang merupakan program jambanisasi dari Kodam IV/Diponegoro yang disalurkan melalui Kodim 0701/Banyumas guna membudayakan masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak BAB di sembarang tempat.

 

Danramil 08/Kalibagor melalui Batituud Peltu Rasdi menyampaikan bahwa program jambanisasi atas bantuan dari Kodam IV/Diponegoro untuk masyarakat yang belum mempunyai jamban serta pentingnya jamban dalam kehidupan sehari-hari guna menjaga pola hidup sehat kita. Sedangkan di wilayah kecamatan Kalibagor mendapat bantuan jamban sampai dengan proses pemasangan.

 

Masih tingginya angka buang air besar pada sembarang tempat atau open defecation, menjadi salah satu indikator rendahnya akses ini. Mengingat adanya sungai di sekitar lingkungan jadi masyarakat merasa enggan untuk membuat jamban padahal dampak buruk dari BAB pada sembarang tempat adalah penularan penyakit, sebab adanya transmisi penyakit dari tinja.

 

Fungsi jamban dari aspek kesehatan lingkungan antara lain dapat mencegah berkembangnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kotoran manusia. Sementara dampak serius membuang kotoran di sembarang tempat menyebabkan pencemaran tanah, air dan udara karena menimbulkan bau. Pembuangan tinja yang tidak dikelola dengan baik berdampak mengkhawatirkan terutama pada kesehatan dan kualitas air untuk rumah tangga maupun keperluan komersial. Tambahnya.

 

Adapun program jambanisasi ini adalah merupakan program dari pemerintah yang harus kita sukseskan bersama dengan harapan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan. Pentingnya membangun kerja sama dan koordinasi antara masyarakat dan pemerintahan desa yang di bantu oleh Babinsa setempat sehingga kesadaran masyarakat dalam membuang tinja dapat diminimalisir guna membiasakan pola hidup yang sehat. Pungkasnya. (AuL).