Panen Raya Dimasa Pandemi, Dandim Banyumas Siap Dukung Ketahanan Pangan

Banyumas –  Ditengah Pandemi Covid-19, Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol menggelar Panen Raya dilahan seluas 4,5 hektar di dusun Karangtawang Desa Banteran Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Rabu (10/02/2021).

 

Panen raya padi ini merupakan program pemberdayaan masyarakat berbasis masjid kegiatan Tani Bangkit atas kerjasama Lazismu pimpinan daerah Muhammadiyah Banyumas, majelis pemberdayaan masyarakat serta dinas pertanian ketahanan pangan kabupaten Banyumas dengan penanggung jawab bapak Sabar Waluyo S.E., (Direktur Lazismu Banyumas).

 

Panen raya ini merupakan upaya untuk memacu daerah dan petani agar memprioritaskan peningkatan produksi dan ketersediaan pangan, walaupun di masa pandemi covid-19 agar bahan pangan pokok meningkat untuk pertumbuhan ekonomi nasional karena pertanian merupakan sektor yang mampu menunjukkan kinerjanya di tengah kondisi pandemi covid-19.

 

Dikatakan Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol., bahwa panen raya ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pangan kepada masyarakat khususnya diwilayah Banyumas.

 

Dandim menegaskan akan terus membangun konsolidasi bersama semua pihak untuk bahu membahu memajukan sektor pertanian dengan penerapan teknologi pertanian yang modern dan ditengah pandemi Covid-19 ini, kita tidak boleh terlena dengan kondisi saat ini. Tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan badan. Namun tetap menjalankan aktifitas, tentunya dengan melaksanakan himbauan Pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

 

"Kami sangat mendukung program pengembangan pertanian. Ini sangat membantu upaya Pemerintah Daerah untuk mendorong produktivitas pertanian. Hal itu dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat, tambah Dandim.

 

"Kegiatan Panen Raya ini merupakan wujud nyata untuk memberikan keyakinan bagi masyarakat Kabupaten Banyumas bahwa kita siap memenuhi kebutuhan pangan walau dihadapkan dengan wabah covid-19," ujar Dandim.

Menurutnya,  Kabupaten Banyumas merupakan salah satu penyangga Pangan Nasional oleh sebab itu kita harus mendorong para petani kita untuk meningkatkan hasil guna mendukung ketahanan pangan khususnya padi, agar kita tidak lagi mengimport beras dari luar.

 

"kita semua bisa menjadi pahlawan yaitu di bidang ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh warga ditengah-tengah wabah Virus covid-19 yang saat ini telah berkembang di mana mana. Kabupaten Banyumas siap mendukung cadangan pangan di Jawa Tengah serta Ketahanan Pangan Nasional," tegas Dandim.

 

"Saya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah memanfaatkan lahan ini dalam program ketahanan pangan, dengan memanfaatkan lahan pertanian untuk ditanami padi dan berbagai macam sayur-sayuran yang jelas berguna bagi masyarakat, semoga hal ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk bisa mengolah lahan di sekitarnya menjadi lahan yang produktif dan bermanfaat. Pungkas Dandim.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Prof Hilma Latief, M.A.,Ph.D (Ketua Lazismu Pusat), Dodok Sartono, M.,M., (Ketua Lazismu Wilayah Jawa Tengah)., Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol., Kapolresta Banyumas Kombes Pol. M. Firman L. Hakim., S.H.,S.I.K,.M.S.I., Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Ir. Jaja Budi Santosa. M.M., Rektor UMP Dr. Jebul Suroso, M.Kes., Ketua Lazismu Kabupaten Banyumas Drs., H. Sujiman, M.A., Seluruh Manager Lazismu Banyumas Raya., forkompimcam Wangon., Mahasiwa KKN UMP Purwokerto dan kelompok tani grumbul Karangtawang Desa Banteran Wangon. (AuL).