Babinsa Banjarparakan Koramil Rawalo Sigap Tangani Korban Banjir Serayu
BANYUMAS, Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin malam tadi, mengakibatkan sungai Serayu di Banyumas meluap, Selasa (17/11).
Akibat
dari meluapnya sungai terpanjang di Banyumas ini, mengakibatkan masyarakat yang
berada di hamparan sungai terendam.
Salah
satunya di rumah salah seorang warga Desa Banjarparakan Rt. 01 Rw. 06 Kecamatan
Rawalo, Kabupaten Banyumas, Kandar, air sungai Serayu menggenang rumahnya
setinggi 70 Cm sejak pagi hari pukul 05.30 WIB.
Dikatakan
Kandar, banjir melanda rumahnya akibat hujan deras yang terjadi Senin sore
kemarin hingga dini hari tadi. Sekitar menjelang Subuh, air sungai Serayu mulai
naik dan menggenangi rumahnya dan tetangganya dengan ketinggian 10 Cm. Sekitar
pukul 05.00 WIB air sudah masuk keruang tamu dengan ketinggian 25 Cm.
“Air
mulai naik, saya dan keluarga melakukan penyelamatan barang-barang rumah kami
ketempat yang lebih tinggi dan aman dari air,” ungkapnya.
“Sekira
pukul 05.30 WIB, air tambah besar dan merendam seluruh bagian rumah kami
ketinggian sekitar 40 Cm,” lanjutnya.
Dengan
kejadian tersebut, serta merta Babinsa Desa Banjarparakan Koramil 16/Rawalo
Sertu Suherlan setelah mendapat informasi dari masyarakat diwilayah tersebut,
langsung merapat kelokasi namun sebelumnya melaporkan kepimpinannya dan ke
perangkat Desa.
Dikatakan
Sertu Suherlan, apa yang dilakukannya tersebut sebagai rasa kepedulian dengan
dengan sesama atas musibah yang menimpa masyarakat diwilayah binaannya. Selain
itu, untuk membantu kesulitan yang dialami masyarakat akibat banjir meluapnya
sungai Serayu.
“Banjir
yang terjadi diwilayah ini, sudah sering melanda diwilayah ini, setahun bisa
dua kali akibat air sungai Serayu meluap dampak dari intensitas hujan yang
tinggi. Dengan melihat hal ini, kami sebagai aparat yang berkolaborasi dengan
unsur pemerintah desa dan Kecamatan, sudah melakukan upaya-upaya pencegahan
banjir ataupun mensosialisasikan dampak dari sungai Serayu yang sering meluap,”
katanya.
Diterangkannya,
rumah-rumah yang terdampak banjir ini, kebanyakan berada di bantaran sungai
atau ditepian sungai sehingga hal ini mengakibatkan kebanjiran. Iapun beserta
segenap elemen yang ada di Desa Banjarparakan, telah menghimbau masyarakat yang
berada di bantaran sungai agar berpindah ketempat yang lebih aman.
Komentar
Posting Komentar